
Senin, 01 Desember 2025, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta mengikuti kegiatan Pembinaan oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, Marsekal Muda TNI Dr. Yuwono Agung Nugroho, S.H., M.H. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti secara terpusat di Ruang Aula Lantai 4 PTUN Jakarta oleh jajaran pimpinan, hakim, pejabat struktural, fungsional, serta ASN.

Pembinaan ini mengangkat tema "Refleksi Akhir Tahun 2025", sebagai bentuk evaluasi kinerja sekaligus penguatan komitmen dalam menutup tahun kerja dengan capaian maksimal dan tata kelola yang akuntabel. Dalam penyampaiannya, Dirjen Badilmiltun menekankan beberapa fokus pembinaan yang harus diperhatikan oleh seluruh satuan kerja di lingkungan peradilan militer dan tata usaha negara, di antaranya:
1. Review Kinerja Individu dan Unit
Evaluasi capaian kinerja menjadi bagian penting, termasuk penyelesaian perkara yang harus terselesaikan sesuai target kinerja dan standar pelayanan pengadilan.
2. Penyelesaian Administrasi dan Pelaporan Akhir Tahun
Seluruh laporan wajib diselesaikan tepat waktu, termasuk sinkronisasi data, audit internal, serta penyiapan LHKPN dan LHKASN sebagai bagian dari komitmen transparansi dan integritas. Dirjen juga mengingatkan seluruh ASN untuk melakukan refleksi integritas menjelang penutupan tahun anggaran.
3. Penyempurnaan Layanan Publik
Evaluasi layanan PTSP merupakan prioritas, sejalan dengan standar pelayanan prima dan nilai-nilai reformasi birokrasi. Backlog administratif diminta untuk segera dibereskan agar tidak menjadi beban di tahun berikutnya.
4. Administrasi Kepegawaian dan Pengembangan SDM
Dirjen Badilmiltun menekankan pentingnya memastikan capaian SKP, perilaku kerja, serta rencana pengembangan kompetensi pegawai sebagai bagian dari roadmap peningkatan kualitas SDM tahun depan.
5. Perapian Arsip Fisik dan Digital
Seluruh satuan kerja diminta memperhatikan penataan arsip perkara dan memeriksa kelengkapan berkas untuk persiapan audit.
6. Refleksi Diri dan Etos Kerja
Menutup pembinaan, Dirjen mengajak seluruh jajaran untuk kembali mengevaluasi diri melalui pertanyaan reflektif, seperti:
-
Apa keberhasilan terbesar tahun ini?
-
Apa kekurangan yang harus diperbaiki tahun depan?
-
Apakah sudah bekerja dengan disiplin, integritas, dan empati?
-
Apa kontribusi nyata bagi peningkatan pelayanan peradilan?

Kegiatan pembinaan ini diharapkan menjadi dorongan semangat bagi seluruh pegawai PTUN Jakarta untuk terus meningkatkan kualitas kinerja, profesionalitas, serta pelayanan kepada masyarakat.
Dengan semangat evaluasi dan pembenahan berkelanjutan, PTUN Jakarta berkomitmen menutup akhir tahun dengan kinerja terbaik dan menyongsong tahun 2026 dengan kualitas layanan publik yang semakin unggul.
.jpg)

