Jakarta – Humas. Hari Selasa, 18 Maret 2025. Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Ibu. Oenoen Pratiwi, S.H., M.H. memimpin jalannya agenda kegiatan rapat rutin Bulan Maret Tahun 2025. Rapat dihadiri oleh Wakil Ketua Para Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional, Cakim dan seluruh pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Rapat di mulai dengan menyanyikan lagu indonesia raya dilanjutkan hymne Mahkamah Agung RI.
Agenda Rapat Bulan Maret meliputi :
- Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menyampaikan bahwa pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2025 PTUN Jakarta akan mengadakan kegiatan buka bersama dengan anak Yatim dan akan dihadiri oleh YM Ketua Muda Kamar Tata Usaha Negara, YM. Hakim Agung Tata Usaha Negara, Bapak Dirjen Badimiltun, Hakim Yustisi Mahkamah Agung RI, Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung dan Serang, dll. Memperhatikan hal tersebut maka diharapkan kehadiran dan kerjasama seluruh bapak dan ibu untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
- Berhubungan dengan kedisiplinan pegawai dalam hal ini ketentuan pakaian seragam, Ibu Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menginstruksikan agar seluruh Hakim, Pegawai, dan PPNPN mengenakan seragam sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan wajib menggunakan sepatu selama berada di lingkungan kantor kecuali saat mau melakukan ibadah sholat.
- Masih sehubungan dengan kedisipilinan pegawai, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menginstruksikan kepada Bapak Wakil Ketua selaku Ketua Tim Penegakan disiplin Pegawai agar membina pegawai yang melanggar disiplin seperti tidak melakukan presensi hadir dan pulang, tidak mengikuti apel pagi dan sore, serta tidak mengikuti rapat bulanan.
- Terkait dengan akan diterapkannya e-register, bahwa data yang digunakan pada aplikasi e-register adalah data dari SIPP oleh karena itu Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta mengintruksikan kepada seluruh calon hakim untuk menyisir kelengkapan data SIPP PTUN Jakarta dan harus selesai dalam waktu 1 minggu serta disampaikan pula kepada Kasubag Kepegawaian dan Ortala agar membuat SK Ketua tentang pembentukan tim e-register.
- Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menyampaikan bahwa tanda bintang pada beberapa mata anggaran yang terdapat dalam DIPA PTUN Jakarta sudah dihilangkan yang berarti beberapa mata tersebut dapat digunakan kembali sehingga kantor kita dapat membuat sarana dan prasarana terutama yang digunakan untuk mendukung progam Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani serta kegiatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
- Berhubungan dengan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Ibu Oenoen Pratiwi, S.H., M.H. selaku Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menyampaikan bahwa PTUN Jakarta telah paripurna dalam penerapan SMAP sehingga tidak lagi dilakukan tahapan penilaian seperti tahun-tahun sebelumnya, meskipun demikian PTUN Jakarta tetap harus menerapkan SMAP dengan ketat dan disiplin agar predikat SMAP tidak dicabut.
- Bapak Yarwan, S.H., M.H. selaku Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memberikan apresiasi kepada seluruh keluarga besar PTUN Jakarta karena telah turut serta meramaikan dan menyemarakan kegiatan-kegiatan yang ada di PTUN Jakarta selama bulan suci Ramadhan kali ini yaitu seperti buka puasa bersama, membagi takjil pada hari jumat, tadarusan, dll.
- Terkait dengan kedisiplinan terutama dalam hal presensi, Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menyampaikan agar kedisiplinan selalu ditingkatkan dan Perma 8 harus diterapkan sebetul-betulnya dan apabila ada pegawai yang melanggar ketentuan disiplin maka atasan langsung harus melakukan pembinaan secara berjenjang.
- Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menyampaikan terkait progress penguploadan dokumen Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani pada aplikasi PMPZI telah selesai dilakukan dan semoga apa yang telah kita kerjakan mendapatkan nilai terbaik sehingga kita dapat diusulkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta ke Ditjen Badimiltun Mahkamah Agung RI untuk dapat mengikuti penilaian Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani tahap selanjutnya.
- Seperti yang telah disinggung oleh Ibu Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta sebelumnya terkait SMAP, Bapak Wakil Ketua menyampaikan bahwa walaupun PTUN Jakarta telah paripurna dan tidak mengikuti tahapan penilaian seperti tahun-tahun sebelumnya akan tetapi tim dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung tetap melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terkait penerapan SMAP dan kita tetap dapat melakukan sharing dan konsultasi kepada narahubung yang tertera.
- Terkait dengan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menginstruksikan kepada Wakil Ketua agar seluruh calon hakim dilibatkan dan harus dibuatkan SK tersendiri sebagai tim pendamping di luar SK utama tim kelompok kerja pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM.
- Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta menyampaikan apabila terdapat info hakim maupun pegawai yang sedang sakit atau terkena musibah agar segera diinfokan sehingga pimpinan mengetahui dan ada perhatian dari kantor. Selain itu Wakil Ketua juga menyampaikan agar segala bentuk pengelolaan uang lebih transparan dan segala info yang terkait dengan pencairan dana apapun di kantor dapat di share di group new rumah PTUN agar semua pihak dapat mengetahuinya.
- Bapak Arifuddin, S.H., M.H. selaku ketua panitia buka puasa bersama dengan anak Yatim menyampaikan bahwa progres untuk kegiatan buka puasa bersama telah terlaksana sebesar 80% dan siap untuk melaksanakan buka puasa bersama pada hari yang telah dijadwalkan.
Sebelum mengakhiri rapat, Ketua kembali mengingatkan semua jajaran PTUN Jakarta untuk melaksanakan tugas dengan penuh kehati-hatian, sesuai dengan SOP, tidak bertentangan dengan kode etik profesi dan peraturan perundang-undangan Selain itu, Ketua juga memberikan motivasi kepada seluruh jajarannya agar selalu bersinergi dalam memberikan pelayanan yang prima bagi publik.